Biaya Operasi Angkat Rahim BPJS dan Syaratnya

Berapa biaya operasi angkat rahim BPJS Kesehatan? Jika berdasarkan peraturan, seharusnya biaya operasi di rumah sakit ditanggung oleh BPJS, meskipun ada juga yang tidak di cover BPJS. Hal inilah yang perlu diketahui masyarakat agar tidak salah informasi.

Masyarakat tentunya memiliki hak untuk mendapatkan jaminan dan perlindungan kesehatan dari pemerintah, salah satunya mereka berhak mendapatkan pemeriksaan, pengobatan dan perawatan yang seluruh biayanya bisa ditanggung BPJS atau JKN-KIS.

Begitu pun dengan biaya operasi angkat rahim BPJS, seharusnya biaya pemeriksaan hingga perawatan bisa ditanggung JKN-KIS, sehingga akan meringankan beban pasien yang sedang berjuang mendapatkan kesembuhan dan ingin kembali sehat.

Apa itu Operasi Angkat Rahim?

Operasi angkat rahim atau Histerektomi adalah prosedur medis yang harus dijalankan pasien, jika kondisi rahim dapat membahayakan kesehatan bahkan mengancam jiwa, maka perlu tindakan serius yang ditangani dokter spesialis yang ahli dibidangnya.

Dengan operasi angkat rahim, perempuan yang menjalani operasi ini nantinya tidak akan mengalami menstruasi setiap bulannya, serta bisa menghilangkan kemungkinan mengalami kehamilan bagi perempuan yang menjalani operasi Histerektomi ini.

Lalu, berapa total biaya operasi angkat rahim jika menggunakan kartu BPJS atau JKN-KIS? Mungkin banyak yang bertanya hal ini, karena operasi angkat rahim secara mandiri tidaklah murah sehingga BPJS Kesehatan menjadi harapan satu-satunya.

Biaya Operasi Angkat Rahim Pakai BPJS

Bagi yang akan menjalani operasi angkat rahim atau Histerektomi, bisa bernafas lega karena sebenarnya biaya operasi angkat rahim BPJS Kesehatan tidak dipungut biaya. Seluruh biaya mulai dari pendaftaran, pemeriksaan hingga operasi ditanggung BPJS.

Anda hanya perlu menyiapkan sejumlah dokumen yang dibutuhkan untuk menjalani operasi di rumah sakit, yang ditentukan berdasarkan rujukan dari faskes tingkat pertama. Administrasi lancar sehingga bisa menikmati manfaat BPJS Kesehatan.  

Apalagi bagi yang rutin bayar iuran BPJS Kesehatan setiap bulannya, tentunya berhak mendapatkan layanan dan fasilitas kesehatan yang terbaik, termasuk tanggungan biaya operasi dan perawatan sudah seharusnya ditanggung BPJS Kesehatan.

Syarat Operasi Angkat Rahim Pakai BPJS

Sebelum naik meja operasi, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk kelengkapan administrasi agar data Anda tercatat sebagai pasien penerima manfaat BPJS Kesehatan atau program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Adapun syaratnya adalah kartu BPJS atau JKN-KIS masih aktif dan tidak menunggak iuran, pasien membawa surat rujukan dari puskesmas atau klinik untuk dibawa ke rumah sakit rujukan, serta memiliki kartu pasien yang didapatkan dari rumah sakit rujukan.

Dengan melengkapi seluruh persyaratan, maka seluruh biaya operasi angkat rahim BPJS Kesehatan seluruhnya bisa ditanggung oleh JKN-KIS, mulai dari biaya pendaftaran, biaya pemeriksaan hingga biaya operasi dan perawatan di cover BPJS.

Jika ada pertanyaan terkait dengan biaya, syarat dan prosedur operasi angkat rahim dengan BPJS. Silahkan bisa menanyakan kepada pihak terkait untuk informasi detailnya.