Biaya Operasi HNP dengan BPJS dan Syaratnya (Operasi Syaraf Terjepit)

Biaya syaraf terjepit atau Hernia Nukleus Pulposus di rumah sakit saat ini tergolong cukup mahal, kisaran biayanya bisa mencapai puluhan juta rupiah. Lantas, berapa biaya operasi HNP dengan BPJS? Apakah bisa ditanggung oleh program JKN-KIS?

Untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat, pemerintah menyediakan layanan atau program JKN-KIS yang tujuannya untuk membantu meringankan biaya pengobatan atau operasi di rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Bagaimana dengan kondisi saraf terjepit atau HNP? Apakah seluruh biaya operasi HNP dengan BPJS ditanggung pemerintah melalui JKN-KIS atau tidak? Hal inilah yang wajib diketahui khususnya pasien yang menderita HNP dan ingin cepat sembuh.

Sekilas Tentang HNP (Hernia Nukleus Pulposus)

HNP (Hernia Nukleus Pulposus) atau dikenal dengan saraf terjepit adalah kondisi dimana saraf tulang belakang tertekan akibat bantalan ruas tulang belakang bergeser, sehingga akan menimbulkan rasa nyeri di bagian punggung terjadinya kondisi HNP.

Biasanya syaraf kejepit ini dapat sembuh dengan sendirinya. Hanya saja, jika rasa nyeri berlangsung sampai berbulan-bulan, maka wajib periksakan ke dokter untuk memberikan pengobatan sesuai dengan tingkat keparahan dan gejala pasien.

Penderita syaraf kejepit tingkat yang lebih berat, biasanya dokter akan menyarankan pasien menjalani operasi HNP. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan resiko yang lebih parah atau berbahaya bagi pasien sehingga bisa sembuh dari saraf terjepit 

Penyebab HNP atau Saraf Terjepit

Ada banyak faktor yang dapat melemahkan jaringan pada bantalan tulang belakang sehingga terjadinya saraf terjepit, salah satunya adalah faktor usia. Adapun faktor penyebab lainnya yang dapat meningkatkan risiko HNP sebagai berikut: 

1. Memiliki berat badan berlebih
2. Memiliki kebiasaan merokok
3. Mengangkat beban berat dengan tumpuan yang salah
4. Melakukan gerakan menunduk dan berputar mendadak
5. Memiliki keluarga dengan riwayat syaraf kejepit

Sementara itu, gejala HNP atau syaraf kejepit di bagian leher atau punggung, seperti terasa nyeri pada leher dan bahu, kesemutan, sensasi terbakar di leher atau bahu, dan nyeri seperti tertusuk jarum di area bokong menjalar ke salah satu tungkai.

Biaya Operasi HNP Pakai BPJS

Biaya operasi HNP atau syaraf kejepit di rumah sakit berbeda-beda, besaran biayanya tergantung dari jenis penanganan dan fasilitasnya. Adapun kisaran biaya operasi HNP mulai dari Rp 50.000.000 hingga Rp 100.000.000, biayanya memang tidak murah.

Meskipun demikian, pasien tidak perlu khawatir. Saat ini sudah ada program Jaminan Kesehatan Nasional sehingga biaya operasi HNP seharusnya digratiskan. Jadi, pasien tidak perlu membayar biaya operasi jika menggunakan kartu BPJS atau JKN-KIS.

Maka dari itu, biaya operasi HNP dengan BPJS bisa ditanggung oleh pemerintah melalui program JKN-KIS, asalkan pasien memenuhi persyaratan dan prosedur pengobatan yang berlaku. Lalu, apa saja syaratnya? Berikut informasinya.

Syarat Operasi BNP Pakai BPJS

Adapun syarat yang harus dipenuhi agar biaya operasi syaraf kejepit dijamin BPJS Kesehatan, yaitu pasien memiliki kartu BPJS atau JKN-KIS masih aktif dan tidak menunggak iuran, surat rujukan dari dokter di faskes tingkat pertama (puskesmas atau klinik).

Kemudian pasien mendaftar di rumah sakit rujukan untuk mendapatkan kartu pasien, dokter spesialis akan membuatkan jadwal operasi HNP jika dari hasil diagnosa mengharuskan operasi, dan menjalani tindakan operasi sesuai prosedur yang berlaku.

Demikian informasi Depkes.org mengenai biaya operasi HNP dengan BPJS yang ditanggung oleh JKN-KIS. Jika ada pertanyaan atau informasinya kurang jelas, silahkan bertanya langsung kepada pihak terkait atau petugas di faskes masing-masing. Semoga bermanfaat.