Biaya Operasi Jantung Bocor dengan BPJS dan Syaratnya

Biaya Operasi Jantung Bocor Dengan Bpjs

Bagi yang ingin mengetahui biaya operasi jantung bocor dengan BPJS, apakah seluruh biayanya ditanggung oleh JKN-KIS atau tidak? Berikut ini ada beberapa hal yang perlu diketahui perihal biaya operasi jantung bocor. Simak informasinya dibawah ini.

BPJS Kesehatan merupakan program jaminan kesehatan yang dibentuk untuk membantu masyarakat mendapatkan keringanan biaya. Dalam menjalankannya, BPJS menanggung berbagai layanan medis mulai dari berobat jalan hingga tindakan operasi.

Meskipun demikian, tidak semua tindakan medis ditanggung oleh BPJS Kesehatan atau JKN-KIS. Lantas, bagaimana dengan operasi jantung bocor, apakah termasuk dalam daftar tindakan medis yang seluruh biayanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan?  

Apa itu Jantung Bocor?

Mungkin banyak yang penasaran mengenai biaya operasi jantung bocor dengan BPJS Kesehatan atau JKN-KIS. Namun, sebelum membahas soal biaya tindakan medis ini, sebaiknya ketahui terlebih dahulu tentang jantung bocor berikut ini. 

Jantung bocor adalah kondisi dimana terdapat kelainan pada katup jantung, terdapat lubang pada sekat jantung yang menyebabkan aliran darah tidak mengalir. Untuk mengatasi kondisi ini, operasi jantung bocor menjadi tindakan yang perlu diambil.

Operasi jantung bocor merupakan tindakan medis untuk memperbaiki aliran darah pada jantung. Prosedur ini dilakukan ketika pasien sudah mengalami gejala seperti edema, sesak nafas, nyeri pada jantung dan tingkat keparahan yang dikonfirmasi dokter.

Biaya Operasi Jantung Bocor Pakai BPJS

Penanganan medis operasi jantung bocor biasanya disesuaikan dengan penyebab jantung bocor, hal ini dapat berpengaruh terhadap besaran biaya operasi yang harus ditanggung pasien. Lalu, berapa biaya operasi jantung bocor dengan menggunakan BPJS?

Operasi Jantung Bocor
Operasi Jantung Bocor

Adapun biaya operasi jantung bocor di rumah sakit berkisar mulai dari Rp 50.000.000 hingga ratusan juta rupiah, biaya ini belum termasuk biaya rawat inap. Sebab, setelah menjalani operasi harus dirawat intensif selama 5-7 hari untuk masa pemulihan. 

Sementara itu, biaya operasi jantung bocor dengan BPJS Kesehatan bisa ditanggung seluruhnya oleh pemerintah melalui program Jaminan Kesehatan Nasional. Meskipun demikian, ada sejumlah syarat dan prosedur yang harus dipenuhi oleh pasien. 

Kenapa Biaya Operasi Jantung Bocor Mahal?

Ada beberapa alasan biaya operasi jantung bocor mahal bisa mencapai ratusan juta rupiah, hal ini karena mencakup seluruh biaya operasi, biaya rawat inap, biaya obat-obatan, biaya konsultasi dokter spesialis dan biaya penggantian katup prostetik.

Belum lagi biaya pasca operasi, pasien harus menjalani rawat jalan dan kontrol rutin. Jika ada penggantian katup jantung, maka pasien harus konsumsi obat pengencer darah seumur hidup. Oleh sebab itulah, biaya tindakan operasi jantung bocor mahal.

Kendati demikian, BPJS Kesehatan bisa menanggung seluruh biaya operasi jantung bocor sehingga dapat meringankan beban pasien. Itulah salah satu manfaat jika terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan dan rutin membayar iuran setiap bulannya.

Syarat Operasi Jantung Bocor Pakai BPJS

Operasi jantung dalam pengamatan tim Depkes.org memang termasuk dalam daftar tindakan operasi yang ditanggung BPJS Kesehatan, namun pasien harus memenuhi syarat yang berlaku sehingga nantinya dapat keringanan biaya atau bahkan kebebasan biaya operasi alias digratiskan.

Adapun syaratnya pasien harus terdaftar sebagai peserta BPJS atau JKN-KIS, tidak menunggak iuran BPJS, memiliki surat rujukan dari dokter faskes tingkat pertama (puskesmas atau klinik), dan kartu pasien didapatkan dari rumah sakit rujukan.

Pasien juga harus mengikuti prosedur yang ditetapkan ketika ingin menjalani operasi jantung bocor menggunakan BPJS, maka seluruh biaya operasi jantung bocor dengan BPJS Kesehatan bisa ditanggung oleh pemerintah melalui program JKN-KIS.

Related articles: