Colostrum Adalah: Pengertian, Arti dan Definisinya

Berikut ini adalah artikel tentang penjelasan apa itu pengertian, arti dan definisi colostrum berdasarkan dari sumber yang sudah Kami rangkum.

Langsung saja, mari kita simak ulasannya di bawah ini.

Pengertian Colostrum

Colostrum adalah cairan yang disekresikan oleh p4yudar4 selama 3 (tiga) hari pertama sesudah masa melahirkan.

Ya! Perlu kalian ketahui bahwa cairan ini mengandung antibodi maternal, lebih banyak kandungan proteinserta mineral dan vitamin.

Meskipun memiliki banyak kandungan zat yang bergizi, namun cairan kolostrum ini kurang mengandung laktosa dan lemak dibandingkan dengan susu ibu yang “asli atau sebenarnya”.

Apa itu Colostrum?

Jadi, apa sebenarnya arti dan maksud dari kata ini?

Benar sekali, seperti yang sudah Kami jelaskan sedikit terkait pengertiannya di atas, ini merupakan cairan yang putih atau kuning lengket yang dikeluarkan oleh p4yudr4 selama paruh kedua kehamilan dan selama beberapa hari setelah lahir, sebelum ASI masuk.

Cairan itu mengandung antibodi pelindung yang tinggi yang meningkatkan sistem kekebalan bayi baru lahir.

Istilah medis colostrum ini lebih dikenal dengan kolostrum dalam bahasa Indonesia.

Ini semua juga sesuai berdasarkan daripada penyimpulan Kami yang mengacu pada sumber dari Situs Wikipedia.

Definisi Colostrum

Agar lebih memahami mengenai pengertian dan makna dari kata tersebut di atas, maka kita juga harus mengetahui apa definisi dari colostrum.

Tentu saja, untuk lebih mengetahuinya kita pastinya harus merujuk pembahasannya dari sumber terpercaya, baik itu menurut dictionary atau kamus istilah kesehatan serta keperawatan ataupun secara langsung menurut para pakar dan ahli di bidang ini.

Ya, perlu kalian ketahui bahwa definisi sendiri merupakan suatu limit (batasan) atau arti.

Ini juga dapat dimaknai dengan sebuah frasa, kata ataupun sebuah kalimat yang menggambarkan dan memberitahukan tentang sebuah penerangan, makna, atau ciri utama dari sesuatu, baik itu benda, proses, atau aktivitas maupun seseorang.

Menurut definisi dari Situs Healthline, kolostrum ini adalah cairan p4yudar4 yang diproduksi oleh manusia, sapi, dan mamalia lain sebelum ASI tersebut dikeluarkan.

Ini dapat dikatakan sangat bergizi dan mengandung antibodi tingkat tinggi, yaitu protein yang melawan infeksi dan bakteri.

Kolostrum meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan pada bayi dan hewan yang baru lahir, tetapi penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen kolostrum sapi dapat meningkatkan kekebalan, membantu melawan infeksi, dan meningkatkan kesehatan usus sepanjang hidup.

Kesimpulan

Bagaimana sudah cukup jelas bukan? Baiklah, jadi berdasarkan pembahasan dan penjelasan daripada artikel di atas, dapat kita simpulkan bahwa colostrum adalah zat seperti susu yang diproduksi oleh p4yudar4 mamalia sebelum lahir dan selama beberapa hari pertama setelah kelahiran.

Kolostrum mendahului produksi ASI atau ASI ibu.

Ini biasanya terlihat jelas, tetapi mungkin terlihat agak kuning.

Sementara ASI sangat bergizi dan sangat bermanfaat bagi bayi baru lahir, kolostrum lebih kental, lebih terkonsentrasi pada protein, dan lebih rendah lemak daripada ASI sejati.

Kamus adalah daftar alfabet kata dan artinya, itu membantu Anda sebagai pengguna untuk mencari pengertian, arti dan definisi untuk mendapatkan pemahaman dari kata yang lebih baik, pemahaman bahasa atau bidang yang lebih baik secara keseluruhannya.

Dalam bidang kesehatan, kamus istilah kesehatan paling sering digunakan untuk memeriksa ejaan pengguna, dan terkadang untuk menemukan makna kata, sinonim, dan antonim.

Penutup

Demikianlah apa yang dapat Kami sampaikan dalam postingan artikel kali ini, dimana Kami membahas mengenai colostrum.

Semoga apa yang telah Kami bagikan disini dapat bermanfaat bagi para pengunjung dan pembaca situs Depkes terutama dalam belajar terkait bidang kedokteran, keperawatan dan kebidanan.

Baca juga postingan atau artikel Kami yang membahas tentang macam-macam istilah, akronim atau jargon dalam bidang kesehatan, kedokteran, keperawatan serta kebidanan lainnya.

Jangan lupa like, share dan subscribe blog Depkes.org untuk artikel yang mengedukasi lainnya.

Sekian dari Kami, salam dan terima kasih.