Pulmonary Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Jenis Penyakitnya

Pernah membaca keterangan penyakit yang tercetak di lembaran hasil rontgen, MRI, atau mungkin hasil tes laboratorium? Jika pernah, maka akan sering menjumpai istilah asing untuk menyebutkan diagnosa penyakit yang dimiliki. Salah satunya adalah penyakit yang ditulis dengan keterangan pulmonary. Jadi, apa arti pulmonary dalam kesehatan? 

Apa Itu Pulmonary? 

Secara garis besar, arti pulmonary dalam kesehatan adalah paru-paru atau organ paru-paru. Istilah pulmonary umum digunakan dalam dunia medis atau kesehatan, khususnya oleh dokter. Istilah ini bisa ditemukan dalam penyebutan hasil diagnosa penyakit oleh dokter tersebut usai membaca hasil tes. Baik itu rontgen, MRI, atau yang lainnya. 

Pulmonary bisa disebut sebagai bahasa ilmiah maupun bahasa Inggris untuk organ paru-paru. Maka jangan heran saat menerima diagnosa penyakit paru-paru jenis tertentu dokter akan memakai istilah ini. Misalnya: 

• Pulmonary tuberculosis – penyakit TBC (Tuberkulosis). 
• Pulmonary hypertension – penyakit hipertensi pulmonal (peningkatan tekanan arteri di paru-paru). 
• Pulmonary embolism – penyakit emboli paru. 
• dan lain sebagainya. 

Mengenal Organ Paru-Paru 

Jika membahas mengenai arti pulmonary dalam kesehatan, maka perlu membahas mendalam mengenai organ paru-paru yang merupakan bahasa Indonesia dari istilah asing tersebut. Organ paru-paru adalah salah satu organ vital di dalam tubuh yang berfungsi menukar oksigen dari udara dengan karbondioksida di dalam darah. 

Saat bernafas, tubuh akan menghirup udara kaya oksigen dari udara di sekitarnya dan menghembuskan karbon dioksida ke udara. Karbon dioksida ini diketahui terkandung di dalam darah dan merupakan salah satu sisa metabolisme yang perlu dikeluarkan berkala. Sebab tubuh membutuhkan oksigen untuk menunjang fungsi organ-organ vital. 

Penyakit yang Menyerang Paru-Paru 

Arti pulmonary dalam kesehatan yang berarti organ paru-paru tentu menjadi hal penting agar tidak bingung saat menjumpai istilah ini. Apalagi saat membaca hasil diagnosa dari dokter. Sama seperti organ vital lain di dalam tubuh, paru-paru juga bisa mengalami masalah kesehatan dengan penyebab yang beragam. Berikut beberapa diantaranya: 

1. Bronkitis 

Bronkitis adalah gangguan kesehatan (penyakit) pada paru-paru yang ditunjukan adanya infeksi di saluran pernapasan bagian atas dan disebabkan oleh virus. 

2. Pneumonia 

Pneumonia adalah gangguan kesehatan di paru-paru yang terjadi karena adanya peradangan di bagian terkecil organ tersebut, misalnya peradangan pada alveoli dan bronkiolus. 

3. Asma 

Asma adalah penyakit di paru-paru yang ditandai dengan adanya peradangan di saluran pernafasan. Bisa di kerongkongan, bronkiolus, dan lain sebagainya. Peradangan yang terjadi akan menyebabkan pembengkakan dan penyempitan saluran nafas, sehingga pasien sering mengalami gejala sesak nafas. 

4. Tuberkulosis 

Tuberkulosis adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang masuk ke dalam tubuh. Bakteri ini bisa menyerang organ paru-paru dan disebut sebagai Tuberkulosis paru atau TBC. 

Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru 

Organ paru-paru yang membantu tubuh mendapatkan asupan oksigen tentu memiliki peran vital. Gangguan kesehatan di organ ini bisa berdampak fatal seperti kematian. Maka penting untuk menjaga kesehatan organ vital satu ini, berikut beberapa caranya: 

• Berhenti merokok, sebab rokok mengandung berbagai jenis racun yang meningkatkan resiko seseorang terkena PPOK sampai kanker paru. 
• Rajin mencuci tangan, dengan cara ini seseorang bisa meminimalkan resiko terjadi infeksi virus maupun bakteri yang menyerang paru-paru. 
• Menghindari polusi udara, misalnya dengan menghindari area yang polusinya parah karena polusi bisa menyebabkan peradangan di saluran nafas. 
• Rutin berolahraga, minimal 30 menit sehari untuk menjaga kesehatan dan fungsi organ paru-paru. 

Dengan beberapa tips tersebut sekaligus pemahaman mengenai arti pulmonary dalam kesehatan. Maka seseorang bisa lebih paham bagaimana menjaga kesehatan paru-paru untuk mencegah resiko penyakit paru-paru yang berbahaya.