Walker Adalah: Arti, Jenis-jenis dan Fungsinya

Memasuki usia senja, banyak masalah kesehatan yang mulai menghampiri. Bahkan sebagian lansia juga mengalami kesulitan berjalan. Kondisi ini tentunya sangat mengganggu karena dapat membatasi aktivitas lansia.

Oleh karena itu, kemudian diciptakan alat bantu jalan yang dapat membantu lansia. Alat bantu jalan ada beberapa jenisnya misalnya tongkat, kruk, dan walker. Walker dianggap sebagai alat bantu jalan yang aman digunakan oleh lansia.

Lalu apa sebenarnya arti walker dalam kesehatan? Secara definitif, walker dapat diartikan sebagai kerangka yang terbuat dari pipa logam ringan terkadang dipakai dengan roda untuk pasien yang membutuhkan sokongan lebih untuk berjalan. Untuk lebih lengkapnya, simak informasi lebih lanjut dalam artikel ini.

Apa Itu Walker?

Walker
Walker

Arti walker dalam kesehatan dapat dijelaskan sebagai suatu alat bantu jalan yang memiliki bentuk kerangka yang terbuat dari pipa logam ringan. Walker juga terkadang dipakai dengan roda untuk pasien yang membutuhkan sokongan lebih untuk berjalan. 

Meskipun banyak digunakan oleh lansia, namun sebenarnya walker bisa digunakan oleh siapapun termasuk pasien yang memiliki gangguan otak atau masalah koordinasi dan keseimbangan. Lalu mengapa lansia banyak disarankan menggunakan walker dibandingkan alat bantu jalan lainnya?

Walker dianggap lebih stabil dan aman digunakan oleh lansia. Hal ini dikarenakan walker memiliki empat kaki yang dapat membantu keseimbangan ketika digunakan untuk berjalan. Selain itu, walker juga dapat membantu menahan beban tubuh penggunanya dengan lebih baik.

Adanya berbagai kelebihan walker tersebut, ternyata walker juga memiliki kekurangan. Walker dianggap dapat menghambat kecepatan berjalan, menyulitkan mobilitas ketika menaiki dan menuruni tangga, serta membuat penggunanya sulit mengakses ruang sempit.

Jenis-Jenis Walker

Setelah Anda mengetahui arti walker dalam kesehatan, Anda juga perlu mengetahui jenis-jenis walker. Secara umum ada tiga jenis walker yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini tiga jenis walker dan spesifikasinya.

1. Standard Walker

Jenis walker pertama yang perlu Anda ketahui adalah standard walker. Walker jenis ini memiliki ciri memiliki empat kaki yang dapat membantu menopang tubuh serta tidak terdapat roda dalam walker jenis ini.

Standard walker dapat membantu penggunanya mengatur keseimbangan dan koordinasi terlebih bagi orang yang mengalami gangguan pada otak. Hanya saja, jenis standard walker kurang cocok jika digunakan untuk lansia yang mengalami stroke maupun kelemahan tubuh bagian atas. Karena kemungkinan akan kesulitan untuk mengangkat walker jenis ini.

2. Gliding Walker

Jenis walker yang kedua adalah gliding walker. Jenis gliding walker ini memiliki bentuk yang menyerupai standard walker namun terdapat roda di bagian kakinya. Ada jenis gliding walker yang dilengkapi dengan dua roda di bagian depan dan ada juga yang dilengkapi empat roda di setiap kaki walker.

Gliding walker sangat berguna jika digunakan oleh penderita Parkinson, hal ini dikarenakan alat ini dapat membantu mengurangi gejala freezing. Namun, dalam penggunaannya, pengguna gliding walker harus selalu diawasi karena dapat menyebabkan risiko terpeleset karena adanya roda tersebut.

3. Rollator

Rollator merupakan jenis alat bantu jalan yang memiliki roda empat. Jenis walker satu ini sebenarnya ditujukan penggunaannya untuk orang dengan masalah pernapasan dan kardiovaskuler. Dan tidak cocok digunakan oleh orang dengan gangguan keseimbangan dan kognitif  karena akan membuat penggunanya berjalan secara tidak terarah hingga terjatuh.

Demikian informasi tentang arti walker dalam kesehatan. Dapat disimpulkan bahwa walker merupakan jenis alat bantu jalan yang banyak digunakan oleh lansia maupun orang yang memiliki masalah dalam berjalan. Walker memiliki tiga jenis yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Sebaiknya dalam memilih penggunaan walker tersebut, Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang menangani Anda.

Related articles: